Pentigraf
ADILKAH??
Aku pun mengingatkan mereka bahwa aku harus mengembalikan pinjaman koperasi sementara, untuk terapi ke sana kemari karena penyakitku. Kini pinjaman itu sudah sudah jatuh tempo pembayaran. Aku memang selalu terbuka tentang masalah keuangan. Aku pikir sudah waktunya mereka memahami kondisi keluarga, sejak si bontot sudah menginjak kelas 9. Aku beritahu juga masih akan ada sisa empat jutaan untuk memenuhi kebutuhan anak-anakku.
Setelah ramai kabar pencairan sertifikasi di grup WA sekolah, aku pun ke pergi ke ATM untuk mengeceknya. Struk ministatement kuambil, ternyata benar tuprof sudah cair dan kulihat angka 8.120.000. Lho??? Biasanya 12 jutaan.
Aku cari informasi di grup WA, tidak ada masalah. Mereka menerima seperti biasanya. Kepala Sekolahku menanyakan permasalahanku ke Dinas, katanya karena aku dirawat selama 1 minggu di RS, jadi tuprof dipotong 1 bulan!! Ya Allah, ternyata begitu??
Kog bisa ya Bunda...?? Bukankah kalau izinnya sakit seharusnya nggak dipotong..??
BalasHapusIya Pak, begitulah..
HapusEalah...sudah sakit masih dipotong tuprofnya juga. Sabar ya bund. Biarlah nilai nominal berkurang, tapi barakahnya jauh lebih besar.
BalasHapusAamiin ya robbal aalamiiin
HapusBanyak sabar ya bunda.. Allah akn ganti semuanya kelak..
BalasHapusAamiiin, Alhamdulillah sudah terganti...
HapusDulu sempat ramai juga hal yang sama Ambu. Semoga menjadi penangkal sakit datang kembali.
BalasHapusAamiin...
HapusMakin terasah Bu,,,kereeen
BalasHapusMakasih apresiasinya, Pak Dani..
HapusCerpen tiga paragraf dari kisah nyatakah? Dapat pengetahuan, nih.
BalasHapusBetul, Pak D, pengalamanku ketika masih jadi guru..
Hapus