Kata, Rasa, dan Rupa Kehidupan dalam Akrostik

 



Kata, Rasa, Rupa Kehidupan
Oleh: Ambu Guru

Kepada lisan kan kututurkan
Ataupun kurangkai ia dalam lembaran
Tentang sejuta cerita kehidupan
Akankah kubisa merekam jejak dalam tulisan?

Renjana kadang tak terwujud manis
Adakalanya pahit menghujam tragis
Sesekali bahagia pun menghalau tangis
Aku telah jalani dengan pesimis pun optimis


Rupa warna kehidupan telah kulalui
Untaian ribuan kisah mewarnai 
Putih hitam telah menempa pribadi
Akhir nanti bahagia yang kuingini.

Cipanas, 26 Januari 2023





Komentar

  1. Rupa dan warna kehidupan agar tak lekang oleh zaman layak direkam dalam untaian kata bermakna. Puitis, romantis, dan menggugah rasa.

    BalasHapus
  2. Puisi yang indah. Tidak bisa aku ungkapkan dengan kata-kata, hanya dapat aku rasakan apa yang engkau rasakan.

    BalasHapus
  3. Salut dengan Ambu yang masih konsisten menaklukkan tantangan Kamis Menulis. Luarr biasa panutan sejati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah bisa meluangkan waktu dan jd pengobat lelah..

      Hapus
  4. Mantap Ambu guruku...seuntai kata pemanis dihari Kamis...

    BalasHapus
  5. Puisi akrostik nan cantik...
    Terurai dalam bahasa yang manis
    Keren Ambu...

    BalasHapus
  6. Aamiin semoga terwujud yang menjadi keinginan Ambu. Puisi akrostik yang indah Ambu.

    BalasHapus
  7. Wow...
    Ambu Tini memang panutan..
    Amboi pula karyanya..

    BalasHapus
  8. Aamiin, smg kebahagiaan yg sll menyertai ibu... Bgmnpn keadaan.a ttplah mjd sosok yg menginspiratif.. Bangga punya ibu kepsek yg serba bisa 🥰☺️

    BalasHapus
  9. Keren...berbagi puisi. Dari kata yang sederhana . Jadi untaian tulisan yg indah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INDAHNYA NAN MERAYU

SEPULUH HARI PERTAMA DI TAHUN BARU Dalam Akrostik

Akrostik: Merdeka Bangsaku