Darik: REFLEKSI DIRI

 


Refleksi Diri
Oleh: Ambu Guru

Ramadhan

Momen indah
Menyucikan diri

Kumenengok langkah berlalu
Insyafi kelalaian diri
Pernah berbelok jalan

Kurefleksi diri dalam renungan
Ternyata tak selamanya lurus
Menimbang kesalahan, mengingat dosa
Bersebab terpatik nafsu amarah

Subhaanallah,

Wahai diri
Jiwa lemah

Saatnya kini kuberserah
Khusyuk memohon ampunan
Melangitkan doa taubat

 Amatlah malu diri mengadu
Atas dosa-dosa yang kuperbuat
Namun bila tak Kauampuni
Aku termasuk orang celaka

Robbigfirlii

Sinari hatiku
Dengan cahaya-Mu

Raihlah pasrah diriku
Menggapai kasih ampunan-Mu
Tetapkan hidayah-Mu bagiku

Beri hamba kesempatan bersuci
Membasuh kering kerontang jiwa
Membersihkan noda nan melekat
Luruh dalam ampunannmu, Robbi.

Cipanas, 18 April 2021






Komentar

  1. Setuju Ambu...bulan ramadhan dijadikan waktu untuk memperbaiki diri, merepleksika diri.
    Mantaap puisinya penuh dengan pengharapan diri.

    BalasHapus
  2. Biarkan aku meraih malam-malam bersamaMu wahai Rabbku..
    Lailatul Qadar mu selalu ku tunggu...

    BalasHapus
  3. Kata indah penuh maknah menereskan air mata membacax, mwngingat diri akan dosa

    BalasHapus
  4. Harapan seorang muslim di bulan ini memang agar diampuni Allah. Kalau Allah sudah mengampuni, maka hadiahnya adalah surga.

    BalasHapus
  5. Semog ku dapatkan ampunanMu... Ya rabb..

    BalasHapus
  6. Puisinya bagus membuat kita merenungkan dosa dosa selama ini ,semoga Allah mengampuni dosa dosa kita

    BalasHapus
  7. Semoga kita semua diampuni dosa dan kesalahannya oleh Allah SWT.

    BalasHapus
  8. Keren... Bunda,trimks share puisi. Betul sekali selama bulan Ramadhan kita bisa berserah diri kpd Allah. Semoga ibadah kita diterima dan diampuni segala dosa2dosa2nya oleh Allah, Aamiin...

    BalasHapus
  9. Ramadan bulan penuh ampunan. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang yang meraih kemenangan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENAHAN GODAAN

Kata, Rasa, dan Rupa Kehidupan dalam Akrostik

INDAHNYA NAN MERAYU