Janji itu Komitmen Kami
Seharian tadi, mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00, saya mengikuti kegiatan loka karya Pendidikan Guru Penggerak di LPMP Banten. Kegiatan itu dihadiri 127 peserta, yang terdiri dari: Calon Guru Penggerak (CGP), pendamping/pengajar praktik dan kepala sekolah dari CGP tersebut.
Awalnya saya tidak menyangka akan mendapat undangan untuk menjadi peserta kegiatan tersebut. Bahkan setelah mendapat undangan pun masih saja bertanya-tanya apa perlunya kepala sekolah mengikuti loka karya tersebut.
Rasanya tidak semangat untuk hadir karena harus membawa surat rapid antigen. Tapi kalau tidak hadir bagaimana jadinya nanti. Akhirnya saya merelakan diri melakukan Rapid Test Atibody saja. Ogah ah kalau dicolok-colok hidung lagi, pikir saya. Alhamdulillah hasilnya negatif. Bukan bersyukur karena bisa hadir, melaikan karena negatif covid-19. Lha, padahal sudah dua kali vaksin sejak 25 hari yang lalu. Masih juga harus Rapid Test? Ah, gak ngerti saya.
Sesampainya di tempat kegiatan, rasa kurang semangat pun terobati karena bisa say hello dengan teman-teman dari berbagai penjuru Kabupaten Lebak. Selain itu, melihat semangat para guru CGP terutama dua orang CGP dan seorang guru pendamping GP dari sakolah kami, akhirnya muncul juga rasa semangat itu.
Agenda demi agenda pun dilalui dengan semangat. Ternyata seru juga menghadiri acara semacam itu yang baru pertama kali ada. Unik sekali kegiatan itu, karena mempertemukan guru peserta dengan kepala sekolahnya masing- masing yang difasilitasi oleh P4TK Bahasa.
Ada dua agenda yang seru; yaitu tentang Kebutuhan dan Komitmen Bersama antara CGP dan Kepala Sekolah. Setelah diskusi materi tentang kebutuhan yang diperlukan dari sekokah kami pun mempresentasikan hasilnya.
Perwakilan suatu kelompok maju. Setelah menempel kertas jawaban, ia pun menyampaikannya apa saja kebutuhan para CGP yang diharapkan dari sekolah. Saya menyimaknya. Wah, koq sehati yah?
Giliran perwakilan kepala sekolah yang presentasi. Saya menyampaikan apa yang bisa diberikan sekolah untuk CGP. Jujur, poin-poin yang kami tuliskan sangat matching dengan harapan kelompok CGP tadi. Intinya yang kami tuliskan betul-betul sebagai jawaban atas harapan para CGP. Tepuk tangan pun bergema. Kami senang karena kami sehati saling memahami satu sama lain.
Selain itu ada temuan yang menarik tentang komitmen yang dibuat bersama antar para CGP dan para kepala sekolah. Antar kami, para kepala sekolah menghasilkan tulisan tentang komitmen, semua senada. Seperti dalam foto berikut.
Berikut ini foto tulisan komitmen para CGP
Setelah dibacakan, kami merasa suka. Karena komitmen yang disetujui oleh CGP kami sambut baik. Begitu pun sebaliknya, komitmen yang dibuat oleh para kepala disambut dengan tepuk tangan para CGP. Kami saling berjanji, janji itu komitmen kami.
Demikianlah resume kegiatan kami sepanjang hari tadi. Semoga kegiatan pendidikan guru penggerak ini membawa aura positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah kami khususnya, dan di seluruh Indonesia pada umumnya.
Sukses Ambu dengan kegiatannya. Semoga sehat selalu.
BalasHapusMakasih Bu..
HapusTetap semangat mendukung segala kegiatan positif CGP, Ambu.
BalasHapusInsya Allah semangat
HapusKomitmen yang ditulis di atas kertas itu memang menjadi janji untuk diri sendiri. Siapa lagi yang bisa melaksanakan komitmen tersebut selain kita sendiri bukan? Tentu juga, butuh dukungan atau support dari orang lain.
BalasHapusBenar Mas, komitment itu adalah janji. Kita harus komit terhadap janji..
HapusKomitmen yang diawali dengan kesamaan, semoga menjadi awal kerjasama yang kokoh.
BalasHapusAamiin ya robbal aalamiiin..
HapusHebat Ambu...semoga sukses
BalasHapusAamiiin.. makasih
HapusAamiin. Sukses selalu bunda. Semoga para KS dan CGP selalu kompak
BalasHapusAamiiin.. makasih
HapusNumpang promo ya Admin^^ (f)
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.biz ^_$
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^ x-)