Komitmen Diri


 Komitment Diri
oleh : Ambu Guru

Literasi

Membaca, menulis
Kunikmati, kuresapi

Jadikan ungkapan hati
Dalam rangkaian kata
Kubahasakan buah pikiran

Semoga selalu ada waktu
Di sela-sela kehibukkan
Menyendiri mengukir impian

Satu jam saja kusisakan
Mencumbu gawai menekan tust
Dalam ruang blogger pribadiku
Agar lahir karya ekspektasiku

Sensasi itu selalu kurasakan
Lepas beban rutinitas hidup
Menikmati candu literasi pasti
Semoga esok masih tersisa

Esok kubuka kembali
Menguak dinding imajinasi
Membuka tabir pikiranku

Ungkapkan kembali
Buah pikiran

Literasiku

Cipanas, 11 April 2021



Komentar

  1. Dariku yang sangat memotivasi, Ambu. Terus semangat menebar motivasi dan inspirasi, Ambu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berkas Mas Mo sang pelahir Darik, Ambu jadi ketagihan hehehe...

      Hapus
  2. Mantab Ambu.... Lyangkan waktu satu jam untuk mencumbu gawai menekan tust

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bu kalau gak luangkan waktu gak nulis2 hehe...

      Hapus
  3. Ini puisi ya Ambu ,saya tidak bisa menulis bahasa indah harus belajar sama Ambu

    BalasHapus
  4. Puisi yg luar biasa... Bunda, Betul sekali suatu komitmen harus kita jaga

    BalasHapus
  5. Jadi sadar, kalau diri ini belum berkomitmen. Namun tetap cinta literasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Demi cinta butuh komitmen. Tapi jangan jd beban..

      Hapus
  6. Selalu semangat ambu luar biasa. Ambu aku ingin pintar darik juga. Diksinya bagus. Pilihan kata-katanya berselera.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ambu juga masih belajar dan belajar mengasah diri..

      Hapus
  7. Komitmen terus menulis ya Ambu? Semoga bisa.

    BalasHapus
  8. Satu jam saja
    Setia pada komitmen
    Semoga aku bisa
    Sepertimu Ambu

    Terimakasih, sudah memotivasi

    BalasHapus
  9. Literasi hasilkan karya yang luar biasaya Ambu

    BalasHapus
  10. Berasa kena teguran.
    terimakasih Ambu,
    Sehat selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi.... ini hanya komitmen diri. Bila merasa terajak, ayo kita semangat...

      Hapus
  11. Kalau sudah terbiasa menulis setiap hari, memang rasanya ada yang kurang kalau tidak menulis di hari itu. Apalagi kita sudah tahu, bahwa menulis itu mendatangkan banyak manfaat, terutama di blog pribadi yang bebas dari gangguan orang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mas. Seperti itu yg Ambu rasakan, walaupun yg ditulis masih recehan.

      Hapus
  12. Baru bisa menuangkan isi hati, semoga kedepan saya bisa menjadi literat sejati ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah tulisan adanya, menuangkan isi hati dan buah pikiran..

      Hapus
  13. Mantap dariknya ....kopi literasi....kalau di kota Blitar saat ini ada digelar rutin cafe literasi namanya. Selamat Ambu terus mencipta darik.....itu Mr. MAZMO pakarnya sudah komentari

    BalasHapus
  14. Puisi sebagai ungkapan jiwa,. sehari satu puisi pasti bisa untuk Ambu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENAHAN GODAAN

Kata, Rasa, dan Rupa Kehidupan dalam Akrostik

INDAHNYA NAN MERAYU