SEHIMPUN TELELET
KEPAHITAN BERBUAH BERKAH
DUKA ANISA
Oleh : Ambu Guru
Karena ingin mandiri
Kuatkan mengejar jatidiri
Empat tahun menempa diri.
Berjuang mengejar cita dan harapan
Di tegah keadaan yang serba kekurangan
Kau rasa segala kepahitan dan keprihatinan
Namun, tak susut semangat demi masa depan.
Di benakmu, menjadi PNS adalah ekspektasi
Pendidik adalah profesi yang tinggi reputasi
Yang nyaris tak disekat sekat posisisi
Jauh dari bersaing penuh ambisi
Terhindar dari rasa frustasi.
Hidup di rantau
Kau didera selaksa risau
Kehidupan kota nan memukau
Menjanjikan hidup penuh kemilau
Menguatkan iman di diri agar tak silau
Segala godaan dan tawaran sanggup kau halau.
Kini tiba saat yang telah lama kau nantikan
Lulus sidang dengan nilai memuaska
Namun, akankah terbayarkan?
Buah dari perjuangan
Tuk menuai harapan.
Walau PPPK bukan untukmu, Anisa
Di sana masih ada jawaban asa
Tempat bagimu yang tersisa
Kuyakin kau pasti kan bisa.
Jalan terbentang di muka
Pintu-pintu lebar terbuka
Anisa, jangan berduka.
Cipanas, 20 Juli 2021
Alhamdulillaah Berkah Ambu...
BalasHapusSemakin solid teleletnya Ambu .... mantap. Salam Literasi
BalasHapusTerimakasih apresiasinya Pak. Salam literasi.
HapusAamiin..
BalasHapusTerima semua dengan hati lapang
Agar hati tak bimbang
Tetap bertahan dan berjuang
InsyaAllah kita kan menang..
Aamiin ya Allah.
HapusMakasih sudah mampir Bu..
Mantap Ambu puisinya. Semakin memotivasi dengan cerita bermakna dlm bentuk puisi.
BalasHapusItulah keasyikan telelet, bisa bercerita hehe.. makasih sudah mampir
HapusKeren... Ambu, puisinya PPKM kapan berakhir??? Murid2 sdh bosan belajar daring yg menghabiskan kuota dan waktu 👍👍👍👍👍
BalasHapus😭😭😭😭😭
Iya Mak, mdh2n segera menghijau lalu memutih pandemi ini..
HapusSemakin makin teleletnya Ambu.
BalasHapusSaya masih bingung tentang konfigurasi, membuat saya berhenti sejenak menulis telelet.
Semangat Mas Indra, pasti bisa..
HapusBagus sekali doa Ibu untuk anaknya, semoga terkabulkan. Aamiin
BalasHapusAamiin.. mkasih Kang Bj..
Hapusmantap Ambu... keren....
BalasHapusMakasih apresiasinya Bu Wety..
HapusTerimakasih telah memberi pencerah buat saya pemula, sukses buat ibu.
BalasHapusTerimakasih kembali, atas kunjungannya.
Hapus