Merdeka Terpasung
MERDEKA TERPASUNG
Oleh: Tini Sumartini
Biarlah zaman kini menjadi sejarah
Bahwa kemerdekaan pernah dijarah
Terjangan pandemi menjajah.
Pergerakan masyarakat dibatasi
Banyak zona, terlarang dilintasi
Tidak bebas bermobilisasi
Tersekat untuk interaksi.
Banyak rakyat duka lara
Diam di rumah terpenjara
Kesulitan hidup pun mendera
Corona menjadi biang gara-gara
Sumber kehidupan hilang, sengsara.
Para ayah kehilangan pekerjaan
Karena tak bisa menjajakan dagangan
Sementara pekerja pabrikan dirumahkan
Sopir angkot menjerit tidak ada omprengan
Tempat rekreasi pun kosong tiada wisatawan
Sungguh sendi-sendi ekonomi telah terlumpuhkan.
Kebebasan terpasung sungguh
Semakin lama semakin terasa jenuh
Namun, tak akan berubah dengan keluh
Semua elemen haruslah berusaha penuh
Marilah melaksanakan PPKM dengan patuh.
Penyebaran virus memang harus dihadang
Patuhi protokol agar paparan berkurang
Sempitkan gerak virus jangan ada luang
Bahu membahu, jalan kembali lapang.
Ini adalah ujian bagi bangsa kita
Hanya kepada Tuhan lah kita pinta
Diberikan jalan yang terang bagai pelita.
Cipanas, 2 September 2021
Sayangnya, sebagian maah tidak percaya. Mereka menganggap aturan memenjara dan merampasa kemerdekaannya.
BalasHapusPengaruh hoaks lebih besar dari pada berita benar
BalasHapusBerbicara masa Pandemic memang benar2 dilema, jika bagi kita yg memiliki pekerjaan tetap mngkin tidak terlalu goyang akan masalah saat ini, namun beda hal bagi mereka yg msh harus mengais rezeki dg cara serabutan ditengah Pandemic, semoga Kita segera lepas dr Musibah ini
BalasHapusAamiin ya Allah..
HapusTelelet Ambu selalu konsisten dan sarat makna. Keren.
BalasHapusMasa ini akan menjadi sejarah. Semoga segera berlalu sejarah kelam ini, pandemi.
BalasHapusAmin, semoga pelita jadi terang seterang yg kita pinta.
BalasHapusSemoga corona segera sirna
BalasHapusKeadaan kembali seperti sediakaka
Belajar dengan tatap muka
Agar hati riang gembira..
Aamiin YRA. Semoga virus ini segera berakhir...
BalasHapusMemang Ambu boleh dengan puisi teleletnya.... merdeka Ambu....jalan terus
BalasHapusMari kita sadar bahwa virus ini memang ada dan berbahaya. Ayo kita lawan.
BalasHapusMerdeka tetapi terpasung...Betul sekali, semangat untuk melawannya
BalasHapusSpesialis puisi telelet hadir lagi menyajikan tema kemerdekaan. Salut dengan konsistensi Ambu untuk membuat puisi telelet.
BalasHapus