BADUY DI SIMPANG JALAN

 BADUY DI SIMPANG JALAN

Oleh:Tini Sumartini


Suku yang terkenal pengkuh
Memegang hukum adat, teguh
Akankah perlahan meluruh?

Faktanya, kini mereka lebih terbuka
Gaya hidup di luar adat mulai disuka
Tidak lagi memalingkan muka
Jalin komunikasi mengemuka.

Seakan mereka tak berdaya
Karena berkurangnya sumber daya
Akankah pasrah mengikis budaya?
Yang sekian ratus tahun berjaya
Demi kebutuhan, haruskah terpedaya?

Suku Baduy di persimpangan jalan
Arus modernisasi tak tertahankan
Dapatkah hukum adat dipertahankan?
Nyatanya, banyak warganya melanggar aturan
Memiliki HP, pun kendaraaan adalah larangan
Namun kini mereka tak lagi menghiraukan.

Baduy Luar seumpama lapisan pelindung
Bagi kelestarian Baduy Dalam selingkung
Namun kini sayap-sayap itu terbang membumbung
Tuk penuhi kehidupan yang membuat bingung
Tuntutan kebutuhan hidup yang tak terbendung.

Hukum adat seakan telah tertumpulkan
Aturan- aturan tak lagi ditegakkan
Akankah pikukuh tertumbangkan?
Ke jalan mana mereka simpangkan?

Duhai, arah mana yang kan mereka cari?
Amat disayangkan andai tak lestari
Eksistensi Baduy kehilangan jatidiri.

Cipanas, 23 Oktober 2021

Komentar

  1. Modernisasi jadi tantangan keteguhan Suku Baduy memegang Adat. Mudah-mudahan mereka tetap bisa. Aamiin

    BalasHapus
  2. Puisinya sangat menyentuh Ambu......sungguh keprihatinan kita semua ketika adat budaya luhur berhadapan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup......

    Sangat rapi tersusun dalam.bait puisi teleletnya.

    Indah.

    BalasHapus
  3. Mendapat cerita kukuhnya mereka pada aturan dan hukum alam dari suku Baduy dari teman masa kuliah. Kini situasi berubah ya Ambu?

    BalasHapus
  4. Semoga Suku Baduy Tetap LESTARI...DGNNBUDAYA YG MAHA AGUNG

    BalasHapus
  5. Puisi penuh makna, menggambarkan cerita tentang Baduy hari ini. Hidup dipersimpanhan, perubahan sebuah kepastian. Sementara adat dan tradisi adalah amanat leluhur yang harus dipegang dan dipertahankan.

    Zaman berubah, semoga Baduy hari ini, bisa memilih jalannya dengan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya semoga Baduy dewasa memilih jalannya dg memahami konsekuensinya..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENAHAN GODAAN

Kata, Rasa, dan Rupa Kehidupan dalam Akrostik

SEPULUH HARI PERTAMA DI TAHUN BARU Dalam Akrostik