PECUNDANG TEKNOLOGI DIGITAL
PECUNDANG TEKNOLOGI DIGITAL
Oleh : Tini Sumartini
Kepintaran tak dibarengi iman
Memberi jalan bagi kekejaman
Yang menfaatkan keawaman.
Jiwa-jiwa opportunitas lahir
Otak-atik aplikasi begitu mahir
Meraup materi menjadi tujuan akhir
Halalkan segala cara yang penting cair.
Mencuri data sesama merasa tak salah
Membidik sasaran yang sedang lengah
Kecerdasan digitalnya tak terbantah
Sayangnya, penuh nafsu serakah
Aksi-aksinya membuat jengah.
Kecanggihan piranti yang diciptakan
Semakin memperlebar kesempatan
Mereka yang salah memanfaatkan
Malah mempercanggih kejahatan
Tidak kasat mata, tak kelihatan
Mudahnya menipudaya korban.
Pesatnya kemajuan teknologi
Mestinya diperkuat ideologi
Diimbangi dengan jiwa religi
Agar tumbuh sifat berbagi
Hingga tiada yang merugi.
Harusnys pemerintah lebih serius
Tegakkan konsekuensi hukum, lurus
Menindak pecundang semakin terurus
Berlakukan sistem yang terus-menerus.
Hukum membuat kehidupan teratur
Mencegah kejahatan semakin terlanjur
Menyeret pecundang-pecundang mundur.
Cipanas, 23 Oktober 2021
Masya Allah. Pesannya begitu mendalam. Puisi telelet mampu mengupas pesan dengan sempurna.
BalasHapusMakasih
HapusApresiasinya Bu..
Kesel banget sama pelaku kejahatan digital, semoga para pelaku membaca ini biar berasa dijewer sama Ambu 😄
BalasHapusKlo untuk puisinya udah lah Ambu mah juaranya telelet 🙏
Betul Neng, bikin keki..
HapusMaksih apresiasinya
Sangat fasih Rima dan alur temanya. Mantap Ambu....
BalasHapusMakasih Pak Har..
HapusTelelet Ambu Tini waaw... Semoga perilaku kejahatan digital benar-benar di tindak lanjuti ooeh yang berwenang, hingga tak banyak lagi kurban.
BalasHapusAaamiiin.
HapusMkasih sudH mampir
Pahit manis nya teknologi. Akan manis jika ditangan yang benar, sebaliknya akan pahit jika ditangan yang salah. Berimbas kepada mereka yang tidak bersalah.
BalasHapusBenar Mas, mdh2n hukum bisa mengatur.
HapusPuisi terindah..
BalasHapusMakasih Pak Dadang..
HapusTelelet tema kekinian, kerennn banget Ambu.
BalasHapusMakasih apresiasinya Ni..
HapusAmbu terbiasa bikin telelet. Saya sekali mencoba terasa sulit ...artikel pun jadi telelet menarik. Keren euy.
BalasHapusMakasih Bu, hehe..
HapusKeren, Ambu. Padat kalimatnya. Singkat tapi banyak makna. Bikin merenung. Mudah-mudahan teknologi tidak membuat kita lupa diri. aamiin
BalasHapusAamiiin, kita gunakan untuk kemaslahatan..
HapusBetul teknologi bagi yang tidak bijak bisa menjadi bumerang. Perlu bekal agar lebih bijaksana saat berteknologi saat ini.
BalasHapusBetul Bu.. kita gak boleh gaptek agar paham dan gak jd korban ya..
HapusRatu puisi nih ambuku. Kereeennnnn
BalasHapus