Darik: Hati Bak Dirajam
Adalah ketegaran hati seorang ibu yang bisa mengangkat anak bangkit dari keterpurukan. Tidak hanya dukungan semangat, melainkan materi pun direlakan, meskipun belum ada dalam genggaman.
Kisah nyata yang dihadapi seorang ibu menghadapi situasi buruk, kesusahan, kemarahan, kebingungan dan kekalutan, menjadi satu. Kisah itu Ambu tuangkan dalam puisi Darik, semoga pembaca berkenan melirik dan membacanya.
Salam literasi..
Hati Bak Dirajam
Oleh: Ambu Guru
Syok
Pandangan kelabu
Hati membiru
Ingin ia menjerit
Lepaskan gundah membelit
Tak disangka masalah melilit
Buah hati terpuruk, terhempas
Bagai anak ayam terjerat
Terpedaya pinjol menggurita
Nama baik terancam kandas.
Ibarat petir siang bolong
Terbakar hati panas membara
Ingin meronta berontak berlari
Namun, tak sampai hati
Hati sang bunda
Mencoba meredam amarah
Dalam tumpahan tangis
Gontai bangkit
Mencari jalan
Menolongnya.
Namun,
Pikiran buntu
Kemana melangkah
Uang tak digengaman
Ancaman kian gencar
Si anak menyembilu
Sakit hati sang bunda
Tak disangka mengapa terjadi
Anak belia terjerat terperosok
Tuhan, berilah jalan padanya.
Cipanas, 7 Januari 2022
Sang Bunda berusaha tegar.... Untuk ananda tersayang, semoga Tuhan berikan jalanNya untuk segera terbebas dari segala derita.
BalasHapusAamiin ya Allah..
HapusKeren puisi bunda. Cari kata kata nya itu loh bagaimana bisa klop gitu
BalasHapusMasih belajar dan belajar.. hehe.. makadih apresiasinya Bu..
HapusAsli keren sih ini ... alurnya jelas dan kata2nya mantab
BalasHapusMakasih apresiasinya..
HapusPerlu berguru kepada Ambu ni
BalasHapusMari belajar sama2...
HapusMantabbbe Ambu
BalasHapusMakasih Mas BJ..
HapusMemukau. Maknanya tersurat, jadi mudah dipahami.
BalasHapusMakasih Pak D..
BalasHapusSyahdu puisi Ambu, Keren.
BalasHapus