Pertahanan Kami Jebol

 Semangat semua warga sekolahku begitu tinggi, sejak dimulainya PTMT pada awàl semester genap ini. Berbekal semangat itu, kami mengusung tiga pilar program unggulan dengan segala tantangannya. Ketiga pilar tersebut meliputi gerakan literasi, gerakan 5K tentang lingkungan dan gerakan pembinaan prestasi siswa.


Namun, ketenangan terusik dengan mewabahnya kembali Covid-19 varian baru, Omicron. Satu per satu guru-guru kami terpapar, pun banyak siswa yang tepar. Namun mereka enggan untuk menjalani tes swab.

Kondisi ini memaksaku untuk mengambil keputusan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh secara daring kembali. Baru dua hari PJJ dilaksanakan sudah tujuh orang guru sakit cukup parah dan aku sendiri dinyatakan positif berdasarkan hasil PCR.

Sebenarnya lima hari sebelum PJJ aku terpaksa harus menjalani isolasi mandiri  karena kontak erat dengan dua anakku yang terpapar Covid. Walaupun hasil swab antigenku negatif, tapi bisa saja menularkan virus kepada warga sekolahku, sebagai OTG.

Berdasarkan laporan guru-guru, semakin hari semakin banyak anak yang sakit. Dalam hati merasa was-was juga. Ditambah pula, beberapa guru sakit yang cukup parah. Aku menyarankan untuk tes Swab agar didapatkan data untuk laporan pjj. Tetapi sepertinya mereka enggan.

Hari Jumat sore hari, seorang guru memosting hasil Swab antigen yang menunjukkan dua strip merah. Ya Allah, dia juga terpapar covid, bahkan anak bayinya pun positif. Innalillahi..

Akhirnya pertahanan kami pun jebol. Semangat kami terpasung kembali. Kami harus mengambil langkah pembelajaran jarak jauh melalui chat WA Group. Keputusan itu semakin kuat aku ambil menyusul hasil tes PCR-ku yang positif. Itu aku ketahui dari aplikasi Peduli Lindungi. Dari Puskesmas belum ada kabar karena hari libur.

Semoga kami lekas pulih agar semangat kami menata sekolah terbangun kembali. Aamiin.


Hasil PCR nge-link ke Peduli Lindungi

Komentar

  1. Sehat sehat Ambu...
    Semoga rekan rekan guru dan para siswa yang terpapar diberikan kesehata kembali, sehingga bisa belajar di sekolah lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya Allah.. terima kasih sudah mampir..

      Hapus
  2. Ya, Ambu...Betul sekali kembalinya pandemi virus covid & Omicron. Murid2 harus belajar PJJ lagi. Kasihan untuk murid yg belum lancar membaca. Murid emak kelas 1-2 SD. Semoga virus2 tersebut cepat berakhir,Aamiin Ya Robalalamin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mak..
      Aamiin ya Allah..
      Makasih Mak sudah nengok..😊

      Hapus
  3. Sama, Ambu. Kali juga balik ke PJJ. Tetap semangat dan semoga lekas sehat, Ambu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bu tetap semangat wlpn PJJ. Makasih doanya.

      Hapus
  4. Semoga ambu lekas negatif. Pertahanan sekolah saya juga jebol ambu. Sekolah saya masih bertahan disaat banyak sekolah lain sudah kembali PJJ. Eh minggu lalu tes PCR ada 3 guru dan 2 murid positif. Akhirnya kembali PJJ selama 1 minggu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Makasih doanya.
      Iya Mas akhirnya kita pilih yg terbaik..

      Hapus
  5. Betul Ambu, di sini banyak yang sakit meskipun sudah 50%. Baik guru maupun siswa. Semoga Ambu dan yang positif segera pulih.

    BalasHapus
  6. Semoga segera sehat kembali Ambu. Aamiin

    BalasHapus
  7. Semoga wabah ini segera berkahir ya, Bu. Tetap semangat para guru hebat. 🌟

    BalasHapus
  8. Semoga lekas sembuh, lekas membaik, Ambu. Sedang musimnya juga ya...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENAHAN GODAAN

Kata, Rasa, dan Rupa Kehidupan dalam Akrostik

SEPULUH HARI PERTAMA DI TAHUN BARU Dalam Akrostik