RENJANA DAN KEPAHITAN

 


Renjana mampu menjadi amunisi bagi seseorang dalam mewujudkan impiannya, meskipun berat, pahit dan getir kehidupannya. Saya coba menuangkannya dalam puisi Darik berikut ini, semoga pembaca berkenan.


Renjana dan Kepahitan
Oleh Ambu Guru

Tersemat di dasar hati
Tekad membaja keras membatu
Kian tajam ditempa kehidupan
Wujudkan cita dalam kefakiran

Walaupun merangkak sungguh
Bersimbah perihnya papa
Meniti jalan pilihan

Meski terseok
Tersendat ketiadaan

Tegar.

Hapuskan kepedihan dalam tangis
Air matanya mengering terkuras
Jejak semangatnyalah yang nyata
Tinggalkan kelam meraih impian


Empat tahun berlalu
Citanya telah digenggam
Wujudkan harapan bakti

Senyum kelegaannya
Membersamai murid-muridnya

Bersyukur.

Cipanas, 17 Februari 2022

Komentar

  1. Hapuskan kesedihan renjana indah hilangkan air mata ..

    BalasHapus
  2. Darik yang apik..... susunannya indah. Salam Ambu

    BalasHapus
  3. Luar biasa...puisi renjana sangat menginspirasi

    BalasHapus
  4. Puisi renjana yang membangkitkan semangat

    BalasHapus
  5. Selalu cantik menata kata. Keren.

    BalasHapus
  6. Hapuskan kepedihan dalam tangis, semangatnyalah yang nyata dalam mengejar impian

    BalasHapus
  7. Puisi yang menyentuh, luar biasa ambu

    BalasHapus
  8. Renjana menjadi motivasi dari dalam untuk mengabdi. Indahnya.

    BalasHapus
  9. Selalu indah ketika berpuisi. Beruntung lah kau rinjana

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENAHAN GODAAN

Kata, Rasa, dan Rupa Kehidupan dalam Akrostik

SEPULUH HARI PERTAMA DI TAHUN BARU Dalam Akrostik