Telelet: IRONIS, KISRUH
IRONIS, KISRUH
Oeh: Ambu Guru
Masihkah ulah si pecundang?
Tak boleh dunia merasa tenang
Nyatanya masih saja ia mengganyang.
Ketika manusia lengah
Ia merasuk ke setiap celah
Ke segala sisi ia pun merambah
Ciptakan kisruh bertambah parah.
Berimbas pada harga bahan pokok melangit
Sungguh ironi di negeri kaya akan sawit
Minyak goreng bikin rakyat kecil menjerit
Pedagang gorengan pun terancam pailit
Pengeluaran teramat susah untuk diirit.
Fenomena bagai di negeri dagelan
Bahan baku melimpah tapi bikin heran
Harga selangit pasaran dunia lah menentukan
Tak bisakah pemerintah ambil peran?
Menjaga ekonomi tetap dalam putaran
Lihatlah pedagang kecil kesusahan.
Janganlah bagai tikus mati di dalam lumbung
Bahan melimpah mengapa harga melambung?
Konsumen kepayahan sebab harga membumbung
Stabilitas ekonomi rakyat kembali limbung
Ditambah pula ulah penimbun mencari untung.
Pemerintah sudah ambil operasi pasar
Namun benarkah itu tindakan mendasar?
Tidak bisakah produsen bahan baku yang disasar?
Agar arah perekonomian tidak kesasar.
Pelaku usaha jangan hanya mengejar keuntungan
Elok nian bila mengedepankan kemanusiaan
Insya Allah berkah, mendapat rida Tuhan.
Cipanas, 7 Maret 2022
Oeh: Ambu Guru
Masihkah ulah si pecundang?
Tak boleh dunia merasa tenang
Nyatanya masih saja ia mengganyang.
Ketika manusia lengah
Ia merasuk ke setiap celah
Ke segala sisi ia pun merambah
Ciptakan kisruh bertambah parah.
Berimbas pada harga bahan pokok melangit
Sungguh ironi di negeri kaya akan sawit
Minyak goreng bikin rakyat kecil menjerit
Pedagang gorengan pun terancam pailit
Pengeluaran teramat susah untuk diirit.
Fenomena bagai di negeri dagelan
Bahan baku melimpah tapi bikin heran
Harga selangit pasaran dunia lah menentukan
Tak bisakah pemerintah ambil peran?
Menjaga ekonomi tetap dalam putaran
Lihatlah pedagang kecil kesusahan.
Janganlah bagai tikus mati di dalam lumbung
Bahan melimpah mengapa harga melambung?
Konsumen kepayahan sebab harga membumbung
Stabilitas ekonomi rakyat kembali limbung
Ditambah pula ulah penimbun mencari untung.
Pemerintah sudah ambil operasi pasar
Namun benarkah itu tindakan mendasar?
Tidak bisakah produsen bahan baku yang disasar?
Agar arah perekonomian tidak kesasar.
Pelaku usaha jangan hanya mengejar keuntungan
Elok nian bila mengedepankan kemanusiaan
Insya Allah berkah, mendapat rida Tuhan.
Cipanas, 7 Maret 2022
Semoga penetintah segera ambil tindakan agar semua menjadi normal, para penimbun smg segera sadar bahwa hal yang di lkukn adalh sebuah dosa besar.
BalasHapusTelelet pengunggah jiwa.maaf Ambu bukankah dalam judul telelet tidak boleh hanya satu kata? Benar tidak ya . Hehe..
Ahaha... benar Bu. Makasih masukannya...
HapusKasihan rakyat bawah. Harga naik semua
BalasHapusBetul Pak. Pedagang gorengan kecil merasajan sekali akibatnya
HapusLu kasih apa, gue dapat apa. Semoga karakter seperti ini cepat sirna. Semoga tidak terjadi PD Ketiga, agar tidak tambah merana. Aamiin.
BalasHapusAamiin ya Allah, semoga kondisi perekonomian membaik
HapusKini Minyak Goreng.. Besok entah apa lagi yang akan digoreng.
BalasHapusMantul Bu. Telelet aktual dengan sikon. Saluuuut👍👍
BalasHapusMakasih Ni Hajjah..
HapusJozz Ambu...Semoga pemerintah mendengarkan keuhan ibu-ibu
BalasHapusAamiin ya Allah..
HapusIbu ... Aku ... padamu. Jeritan hati tersalur melalui telelet. Semoga gemanya sàmpai ke telinga mereka.
BalasHapusAamiin ya Allah.. semoga ada perbaikan..
Hapussemoga tidak merambat ke sembako lainnya, tapi kabarnya sudah naik juga harga gula pasir. walah walah....
BalasHapusBetul bu sudah merambat..
HapusPeribahasa tikus mati di lumbung padi, itu 'kan amat miris dirasakan. Negeri yang kaya akan sumber daya alam ini justru malah menderita dengan kelangkaan dan kesalahan pengelolaan.
BalasHapusItulah ironis..
HapusBetul sekali...Dari akibat pandemi virus2 merusak seluruh sektor ekonomi,pendidikan ,kesehatan dll .Kita hrs ingat adanya Allah yg selalu melihat ,apa yg diperbuat oleh manusia serakah,Tulisannya keren ...
BalasHapusIya Mak.. semoga Allah memberi pertolongan
HapusAkibat virus yang menggerogoti, moral dan akhlak hingga penyakit kronis menjalar ke dalam hati nurani... tak perduli saudara sebangsa dan rakyat jelata... yang penting kantongnya penuh dan dia bisa tertawa layaknya orang gila... bisnis minyak bikin sesak 🥺🥺
BalasHapusBetul2 miris..
HapusNegeriku tercinta menjadi negeri yang aneh kini. Mengapa?
BalasHapusKarakter bangsa yg mengalami degradasi..
HapusPuisi yang mewakili hati dan perasaan semua insan kayaknya, Ambu.
BalasHapusSepertinya salah urus negeri ini. Mudah-mudahan segera ada regenerasi yang lebih baik.
BalasHapusPuisi yang mewakili keadaan negeri ini.
BalasHapus