Lebakku Berduka

 


Lebakku Menangis

Oleh: Ambu Guru

Kerontang
Tanah terbelah-belah
Panas terik menyengat
Bak kemarau panjang melanda.

Kemana rindang yang menaungi
Akar-akar hilang tercerabuti
Bukit-bukit gersang
Membatu.

Ironis
Mestinya berkah
Hujan yang dirindu
Bersama gelegar petir mengguyur

Tanah belah-belah menjerit lungkrah
Tergerus derasnya curah
Menggerus menghempas
Dahsyat.

Porak-poranda
Harta manusia
Arus menggila menerjang
Cemas, kalut, takut, mendera.

Banjir tak pernah melanda
Kini datang meradang
Lebak Selatan
Berduka.

Cipanas, 13 Oktober 2022

Komentar

  1. Banjir yang mengerikan ya Ambu? Alhamdulillah di sini banjir masih di sekitaran sungai saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga tdk ada lg yang mengalami bencana ini..

      Hapus
  2. Semoga..saudara-saudara kita di lebak di beri ketabahan dan kesabaran . Aamiin

    BalasHapus
  3. Semoga segera surut
    Semoga pemerintah bisa bertindak cepat,
    Semoga jembatan ambrol segera diperbaiki dan semoga para korban baik secara materi dan pesikolgis segera pulih

    BalasHapus
  4. Turut berdukacita dengan yang dialami warga Lebak. Kebayang betapa susahnya mereka. Semoga banyak bantuan yang datang untuk meringankan

    BalasHapus
  5. Puisi Indah, walau kondisi sesulit apapun,. manusia mesti mengambil hikmah dari setiap ujian dan pemberian Tuhan. Tetap semangat

    BalasHapus
  6. Keren...berbagi puisi ,salam sehat dan sukses,Bunda ...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INDAHNYA NAN MERAYU

SEPULUH HARI PERTAMA DI TAHUN BARU Dalam Akrostik

Akrostik: Merdeka Bangsaku