Harapan atau Angan Semata?

 


Setiap orang pasti menginginkan hal-hal baik yang datang dalam hidupnya. Dari keinginan-keinginan itu akan muncul harapan-harapan atau sekedar angan-angan, tergantung dari usaha yang ia lakukan dan seberapa besar keyakinannya.

Seseorang yang berusaha gigih untuk mencapai keinginannya berarti ia memiliki harapan yang akan terwujud. Sebaliknya, bila ia tidak berusaha untuk mewujudkan keinginannya maka ia hanya berangan semata.

Syekh Ibnu Athaillah dalam kitab Al Hikam menulis, " Harapan itu disertai tindakan nyata (amal), jika tidak maka ia hanyalah angan-angan belaka.

Betapa nyata perbedaan keduanya, harapan melahirkan amal, angan-angan justru sebaliknya. Harapan memunculkan motivasi untuk bertindak, sedangkan angan-angan hanya terpaku pada khayalan.

Jadi jelasnya, bila kita memiliki sebuah harapan , maka akan terwujud atau tidaknya harapan itu tergantung dari usaha, keseriusan dan doa yang kita panjatkan. Bila tanpa itu maka nonsens.

Misalnya, kita mempunyai harapan menjadi seorang bloger inspiratif. Untuk mewujudkannya kita harus konsisten menulis dan memosting karya-karya tulisan yang menginspirasi pembaca. Maka besar kemungkinan harapan itu akan terwujud. Bila tidak, alih-alih  menjadi bloger inspiratif malah menjadi bloger permisif atau pasif, bahkan tidak layak lagi disebut bloger, seperti penulis ini, huff!

Ternyata tidaklah mudah untuk mewujudkan sebuah harapan. Butuh usaha, kesungguhan, komitmen dan doa sebagai bentuk ihtiar. Bila ihtiar sudah ditempuh, maka yang terakhir adalah berserah diri kepada-Nya. Tetapi, kita harus yakin bahwa ihtiar kita akan membawa kepada nasib kita ke depan. Sebab, sesuai dengan petuah dalam Islam, bahwa “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali jika dia mau mengubahnya sendiri".

Keinginan
Seribu keinginan
Haruskah tinggal angan?
Menari-nari di ruang impian?

Bangkitlah
Enyahkan lelah
Jangan dulu menyerah
Buanglah segala keluh kesah.

Harapan
Cita-cita terlahirkan
Motivasi diri terkuatkan
Ihtiar, Tuhan memberi jalan.

Cipanas, 3 November 2022




Komentar

  1. Wah kerennn Ambu. Betul sekali harapan tanpa ikhtiar usaha dan doa itu hanya berkhayal.

    BalasHapus
  2. Keren...berbagi cerita .Harapan yg diingin selalu yg terbaik

    BalasHapus
  3. Keren
    Tujuan yang memotivasi dan puisi penuh inspirasi

    BalasHapus
  4. Betul sekali bun, jika ada harapan mesti ada doa dan usaha. Saya berharap terus tapi tidak ada usaha akhirnya tidak dapat terwujud

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INDAHNYA NAN MERAYU

SEPULUH HARI PERTAMA DI TAHUN BARU Dalam Akrostik

Akrostik: Merdeka Bangsaku