SEPULUH HARI PERTAMA DI TAHUN BARU Dalam Akrostik

 


Sepuluh Hari Pertama  di Tahun Baru

Oleh : Ambu Guru

 

Seiring  semburat jingga pertama  di ufuk timur

Embun pagi masih bergelayut manja di rerumputan

Putih kabut pun masih enggan beranjak menyelimuti bukut-bukit

Untaian seruan azan saling bersahutan menggema menggetarkan jagat

Lalu langkah-langkah itu mulai menderap bangunkan kesunyian

Umat manusia mulai bergeliat dalam putaran roda kehidupan

Harapan indah di tahun ini mengiringi derunya  napas-napas untaian asa

 

Hari demi hari berganti hingga sepuluhnya terlewati

Adakah semangat masih bertahta di sepanjang jalan?

Raih harapan yang terangan jadi resolusi

Ihtiar dan doa sudahkah jadi introspeksi?

 

Perjuangan  ternyata belum seberapa

Entitas kehidupan begitu sarat dengan sejuta opsi

Renjana mesti tersusun matang tuk meraihnya

Tantangan dan kendala pasti kan tersua

Ancama kegagalan pun kan meghadang                                                                                                                               

Mantapkan tekad kuatkan doa

Andaipun kandas, itu adalah kesuksesan yang tertunda.

Cipanas, 11 Januari 2023

Komentar

  1. Bismilah... Ihtiyar dan doa semoga tercapai segala asa.. 🤲🏻

    BalasHapus
  2. Raih harapan yang terangan jadi resolusi

    BalasHapus
  3. Mantap Ambu tetap konsisten di tahun baru 2024.

    BalasHapus
  4. Semangat semoga sukses selalu akan terlewat berbagai batu sandungan hidup
    Akan manis buah perjuangan

    BalasHapus
  5. Mantab Puisi Akrostiknya..... jadi ingat belum nulis lagi puisi akrostik

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INDAHNYA NAN MERAYU

Media Sosial, Bahagia dan Sengsara