KATA ADALAH SENJATA
“Dengan kata kita bisa memberikan cinta”
“Dengan kata kita juga bisa memberikan luka”
Dua kalimat itu langsung membuatku
terpukau sesaat setelah mendengar Mas Abdul
Hakim nara sumber Belajar Menulis malam
ini memulai materinya lewat voice note WAG
kelas Belajar Menulis onine kami.
“Dengan kata kita bisa berkreasi
dengan banyak hal, menulis puisi, menulis cerita ,menulis buku, dan menulis
semuanya,sekali lagi kita mulai dari kata , oleh karena itu kata adalah senjata
“ tambahnya.
Menggunakan kata yang baik maka kita mampu berbahasa dengan cerdas, “Dengan cerdas berbahasa kita akan
menjadi sosok yang luar biasa”
Lalu bagaimana konsep berbahasa yang baik? Konsep berbahasa yang baik adalah
berbahasa yang cerdas. Menurut Dr. Ibnu Wahyudi, dosen Ilmu Budaya UI cerdas berbahasa artinya mampu mensiasati
situasi dan mampu memiilih kalimat dan kosa kata atau diksi apapun yang sesuai
dengan situasi.
” Mengapa kita tidak mau menjunjung bahasa Indonesia, mengapa kita masih
mau sedikit bergaya menggunakan bahasa gado-gado dengan menggunakan bahasa Inggris
atau apapun hanya untuk menunjukkan kita modern dari yang lain, ini adalah sebuah sikap
yang bagi saya kekanak-kanakkan dan norak . Mengapa kita tidak mendewasakan
diri dengan cara berbahasa yg efektif, dengan berbahasa yang cerdas .”
“Kedewasaan berbahasa itu penting untuk menunnjukkan rasa bangga terhadap
bahasa Indonesia.” Imbuhnya.
Intinya” Utamakan Bahasa Indonesia,Lestarikan Bahasa daerah, Kuasai Bahasa
asing, Dengan cerdas berbahasa kita akan menjadi sosok yang luar biasa”
Agar cerdas berbahasa maka kita harus membaca. Membaca akan menambah
wawasaan dan jumlah perbendaharaan kata yang terekam dalam memori kita. Untuk
menjadi penulis yang baik harus mengaktifkan kosakata lebih banyak lagi. Penguasaan
kosakta berimplikasi positif terhadap keterampilan menulis dan berbicara:
komunikasi yang efektif.
“Membaca adalah gerbang utama sekaligus kunci pembuka bagi yang ingin
mengenggam keberhasilan”( Abdul Hakim
Busro). Kata adalah senjata menulis, yang akan semakin tajam bila diasah dengan
membaca. Kita dapat mengolah kata lebih beragam dengan berlatih menulis dan
dengan banyak membaca agar kita dapat memperkaya perbendaharaan kata. Karena semua
tulisan akan berawal dari kata. Menguasainya dengan baik adalah kunci untuk
melanjutkan langkah-langkah berikutnya.
Namun demikian bagi penuis pemula janganlah takut untuk menulis ,karena
kemampuan menulis dan membaca akan meningkat bila dicoba dan dilatih terus menerus.
Seperti kalimat bijak yang diungkapkan
nara sumber diawal perkuliahan bahwa :
“Mereka yang tidak berani membunuh ketakutan
akan terbunuh oleh ketakutan, siapa yang tidak berani mencoba sesuatu maka dia tidak akan menjadi siapa-siapa.”
Mantap bunda.. Semangat yaa
BalasHapusMakasih neng..
BalasHapusCihuuyyyy Ibu...
BalasHapusAyoo terus menulis
Makasih dukungannya seniorku..
HapusA
BalasHapusMantul resume nya sederhana tapi memberi banyak ilmu mengenai utamanya kata,karena kata adalah senjata
Makasih bu Siti sudah mampir...
HapusBahasa ny sudah tertata layak ny penulis handal,.. semangat terus menggali ilmu ny ,. Sang multitalenta,.. semoga ibu selalu menginspirasi kmi yg masih bermalas2n,..
BalasHapusMakasih say atas motivasinya semoga guru tua ini menemukan dunianya yg lain yg membuat hidup lebih bermakna..
HapusMantap bu tulisannya lugas dan jelas..👍👍
BalasHapusMakasih bu prapti sudah mampir...salam literasi..
Hapus