Menghadiri Ritual Salamet Buruan
Assalamuaalaikum!" Sesorang mengetuk pintu.
"Waalaikumsalam," jawabku sambil penasaran siapa yang datang pagi-pagi banget.
Ternyata Bu RT. Ia menyampaikan informasi bahwa warga semua akan mengadakan salametan buruan (Sunda: selamatan untuk lingkungan). Acara ritual itu dilaksanakan bila sudah begitu sering kecelakaan terjadi di jalan raya yg melintasi kampung kami. Yang adinya akan dilaksanakan sore tapi karena cuaca tak menentu maka diajukan jadi pagi-pagi jam 10-an.
Wah aku jadi harus ijin ini ga berangkat sekolah. Bagaimanapun, sebagai warga yang baik, kegiatan sosial harus juga diikuti. Terlebih di masa ini sedang WFH, jadi nggak terlalu wajib datang ke sekolah. Aku kirim kabar kepada wakilku, bahwa aku tidak bisa datang ke sekolah, giliran ia yang harus stanby piket di sekolah bersama 3 orang guru lainnya.
Kembali ke masalah ritual itu, waduh, bingung masak apa buat dibawa ke acara itu? Aha! Untungnya pagi-pagi aku buka gawai, tema Kamis menulis adalah bahan-bahan makanan yang ada di foto itu. Jadi ada ide buat masak ni. Tidak sabar ingin segera ke warung yang baru buka jam 8-an.
Sementara menunggu warung buka, aku ngambil beberapa ekor ikan mas dari kolam-kolaman depan rumah. Kebetulan pak suami mancing kemarin sore, ikannya dititip dulu di kolam tersebut. Langsung kueksekusi jadi goreng ikan mas, ntukmelengkapi sayur lodeh yang akan kubuat nanti. Selain itu masih ada persediaan telur di lemari es. Tapi belum ada bumbunya jadinya baru kurebus saja.
Lalu kubeli bahan sayur lodeh : jagung manis, kacang panjang, labuh siam dan melinjo beserta daunnya. Selain itu kubeli juga terung ungu., serta bumbu-bumbu.
Kemudian aku eksekusi jadilah ini..
Sekitar jam 10, warga berkumpul di tempat yg ditentukan. Dipimpin kyai yang ada di RT kami, kami memanjatkan doa selamat. Memohon kepada Allah SWT, agar tidak ada lagi korban- korban kecelakaan seperti yang sudah sering terjadi. 4 hari yang lalu seorang warga kami meninggal dunia karena tertabrak persis di depan rumahnya. Beberapa bulan yang lalu pun terjadi kecelakaan- kecelakaan dengan korban luka parah.
Setelah berdoa, kami menyajikan makanan-makanan yang dibawa warga di atas hamparan daun pisang yang memanjang. Lalu kami pun menikmatinya bersama.
Begitulah ritual salamet buruan yang satu tahun sekali kami gelar. Semoga Allah mengabulkan permohonan kami. Aaamiin..
Kembali ke masalah ritual itu, waduh, bingung masak apa buat dibawa ke acara itu? Aha! Untungnya pagi-pagi aku buka gawai, tema Kamis menulis adalah bahan-bahan makanan yang ada di foto itu. Jadi ada ide buat masak ni. Tidak sabar ingin segera ke warung yang baru buka jam 8-an.
Sementara menunggu warung buka, aku ngambil beberapa ekor ikan mas dari kolam-kolaman depan rumah. Kebetulan pak suami mancing kemarin sore, ikannya dititip dulu di kolam tersebut. Langsung kueksekusi jadi goreng ikan mas, ntukmelengkapi sayur lodeh yang akan kubuat nanti. Selain itu masih ada persediaan telur di lemari es. Tapi belum ada bumbunya jadinya baru kurebus saja.
Lalu kubeli bahan sayur lodeh : jagung manis, kacang panjang, labuh siam dan melinjo beserta daunnya. Selain itu kubeli juga terung ungu., serta bumbu-bumbu.
Kemudian aku eksekusi jadilah ini..
Menu sederhana cepat saji, sayur lodeh, balado telur dan ikan mas goreng.
Sekitar jam 10, warga berkumpul di tempat yg ditentukan. Dipimpin kyai yang ada di RT kami, kami memanjatkan doa selamat. Memohon kepada Allah SWT, agar tidak ada lagi korban- korban kecelakaan seperti yang sudah sering terjadi. 4 hari yang lalu seorang warga kami meninggal dunia karena tertabrak persis di depan rumahnya. Beberapa bulan yang lalu pun terjadi kecelakaan- kecelakaan dengan korban luka parah.
Setelah berdoa, kami menyajikan makanan-makanan yang dibawa warga di atas hamparan daun pisang yang memanjang. Lalu kami pun menikmatinya bersama.
Begitulah ritual salamet buruan yang satu tahun sekali kami gelar. Semoga Allah mengabulkan permohonan kami. Aaamiin..
Suasana salametan buruan
25th Day's Challenge
Indahnya kebersamaan yg terjalin antar warga. Ditambah nikmatnya menyantap sayur lodeh, balado telor...mantap.
BalasHapusIya Bu Alhamdulillah warga di sini kompak banget
HapusPaket menu masakan yang lengkap membuat kebersamaan semakin lekat. Salam hormat ambu.
BalasHapusIaya Pak Imam, makasih dah mampir..
HapusKalau ini waah bener-bener mantab buk... Pingin segera gabung.. Ikut makan-makan..
BalasHapusIya Bu sy sampai banyak makan ga kerasa, pas bangun wah penuh perut..
HapusWaah, ketinggalan acara. Hihihi...
BalasHapusEnak banget kayaknya sayur lodehnya ambu
Wah iya Neng, tadi dari Madaany banyak yg bergabung, mantaap pokokna mah
HapusMenarik. Itu sundana mana teh...hoyong terang
BalasHapusBanten Pak BJ..
Hapusmantap Ambu...
BalasHapuskebersamaan yang jarang ada dijaman sekarang karena kesibuka masing-masing ...
Betul banget, Ambu bela2in bolos ke sekolah hahha.. demi kegiatan sosial ini...
Hapuskekeluargaannya terasa banget Ambu
BalasHapusIya Alhamdulillah kompak..
HapusAduh kenapa ini balasan komen sendiri ga muncul?
BalasHapusMasakan apa pun jadi istimewa jika dinikmati bersama. Seru pasti acaranya.
BalasHapusBetul Bu, kebersamaan itu melipatgandakan nikmatnya..
BalasHapusSeru juga ya Ambu, makan berjama'ah, beberapa kata kurang huruf dan thypo. Kereen ambu
BalasHapusWah baru tahu aku ada salametan buruan, padahal itu di sunda ya bun? tapi ngeliwet seperti kebiasaan di kampungku juga. mantep ni tulisannya sudah renyah sekali.
BalasHapusPengen nyicipin masakannya ambu. Enak banget. Makan rame-rame malah jadi ingat waktu mondok.
BalasHapusHehehe... makasih dah mampir.
BalasHapusIya di pondok tradisinya begitu yah? Pasti bikin kangen..
Hal sederhana akan terasa mewah bagi yang melakukannya dalam hangat kebersamaan.
BalasHapusIya Mas, mmng kebersamaan itulah yg membuatnya beda
HapusKearifan lokal yang mengajarkan kepada kita tentang penghormatan kepada alam dan nilai-nilai kebersamaan.Janganlah sesuatu dibantah dengan ajaran agama yang kaku. Sehingga kebersamaan seperti itu menjadi hilang.
BalasHapusBetul Pak D, kita ambil sisi positifnya saja..
HapusSeru banget makan bareng beralaskan daun pisang. Menunya enak, ada sayur lodehnya....
BalasHapusIya Mas yg nambah enaknya itu bareng2nya..
BalasHapus