Literasi Qur'an

 Bulan Ramadhan sudah di ambang pintu. Sebagai seorang muslimah, saya sangat bahagia bisa menikmati kembali suasana bulan suci ini. Betapa tidak, mulai dari dini hari kehangatan hidup sudah dimulai.

Terlebih bagi ibu-ibu, pada saat yang lain masih pulas, kita sudah turun ke dapur untuk menyiapkan makan sahur. Menjelang sore pun sudah sibuk kembali mengeksekusi bahan makanan agar bisa menghidangkan santapan buka puasa. Bahagianya bila anak-anak dan suami berbuka puasa dengan gembira karena menikmati hidangan yang kita sajikan. Ini menjadi ladang pahala yang tidak terasa bagi ibu-ibu rumah tangga.

Suasana lain yang paling indah adalah suasana ibadahnya. Kita berbondong-bindong menuju mesjid untuk menunaikan salat Tarawih berjamaah. Padahal perut masih penuh. Biasanya kantuk datang menghampiri. Namun karena niat yang Lillah, maka kita melaksanakan salat tarawih.

Salat Tarawih selain bernilai ibada yang insya Allah mendatangkan pahala, ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan kita.

Ada empat manfaat salat Tarawih untuk kesehatan; sebagai berkut:

Meningkatkan kesehatan fisik

Gerakan naik turun yang lembut saat salat Tarawih, termasuk sujud dan rukuk, dilakukan sambil berdoa dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional, serta meningkatkan umur panjang bagi yang menjalankannya. Telah dilaporkan bahwa orang yang berpuasa sepanjang hari dan kemudian melakukan salat Tarawih di malam hari akan merasa lebih kuat.

Mengembalikan Kekuatan Otot

Seiring bertambahnya usia, latihan fisik mungkin akan berkurang, yang mengakibatkan pengeroposan pada tulang dan jika tidak di rawat dengan baik mengarah pada osteoporosis. Tulang akan lebih mudah patah jika jatuh karena kekurangan mineral di dalamnya. Gerakan berulang selama salat Tarawih meningkatkan fleksibilitas sendiri, kekuatan otot dan kekuatan tendon.

Meningkatkan metabolisme tubuh

Karena gerakan teratur selama salat Tarawih adalah bentuk olahraga, ini dapat membantu membakar kalori. Makan seimbang saat sahur dan berbuka di sertai dengan salat Tarawih dapat membantu seseorang mengurangi berat badan yang berlebihan.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Diketahui bahwa olahraga dapat meningkatkan perilaku, suasana hati dan pikiran. Olahraga meingkatkan kualitas hidup, memicu meningkatnya energi, mengurangi kecemasan, depresi dan membuat dampak positif pada suasana hati. Ini juga meningkatkan memori, terutama orang dewasa dengan pengulangan ayat-ayat dari Al-Quran yang menyaring pikiran yang masuk.

Shalat Tarawih tidak hanya menjadi sumber latihan fisik, membakar kalori setelah berbuka puasa, tetapi juga merupakan sumber relaksasi setelah melakukan puasa seharian di bulan Ramadan.
(Disadur dari m.fimela .com)

Disamping Tarawih, ciri khas ibadah pada bulan puasa ini adalah tadarus Qur'an. Suasana kebatinan sangat dirasakan. Sepanjang malam selepas salat Tarawih, sampai tengah malam tak henti suara lantunan tadarus qur'an dari speaker mesjid. Suasana ini sangat menenangkan batin.
Kebetulan rumah saya bertetangga dengan komplek pondok pesantren.

Susana ini selalu mengingatkan saya ke masa kecil yang indah. Saya bersama puluhan teman sepermainan selalu pergi ke mesjid untuk salat subuh selepas sahur. Di sana kami bertadarus Qur'an bersama sebelum shalat subuh dan dilanjutkan setelah salat. Biasanya sampai jam 6 pagi kami masih mengaji.

Kami pun janjian untuk salat ashar di mesjid dan melanjutkan tadarus Qur'an sampai menjelang magrib. Lalu kami pulang jelang berbuka puasa. Kadang-kadang kami berbuka di mesjid dengan membawa bekal masing- masing. Ah, indahnya kenangan masa kecil kami.

Membahas tentang tadarus qur'an, tentu siapa pun setuju bahwa itu sebagian dari ibadah. Bahkan membaca Al Qur'an memiliki keutamaan. Sesuai dengan hadist Nabi berikut ini:
"Bacalah Alquran karena sesungguhnya Alquran itu nanti pada hari kiamat akan datang untuk memberikan syafaat kepada orang yang membacanya.” (HR Muslim).

“Orang yang membaca Alquran dan ia mahir maka nanti akan bersama-sama dengan para malaikat yang mulia lagi taat. Sedangkan, orang yang membaca Alquran dan ia merasa susah di dalam membacanya tetapi ia selalu berusaha maka ia mendapatkan dua pahala.” (HR Bukhari & Muslim

Ternyata membaca Al Quran, walaupun tidak memahami artinya akan bernilai pahala. Namun demikian sangat utama bila sebagai muslim kita belajar memahami arti yang terkandung dalam ayat-ayat Al Qur'an yang kita baca. Para ilmuwan yang senantiasa menadabburi AlQuran bilang bahwa semakin dalam menadabburi Al Quran semakin dalam makna dan keindahan yang terkandung di dalamnya.

Mumpung datang momen spesial yang mendukung, Insya Allah akan banyak manfaatnya melakukan literasi Al Qur'an.
Selamat menjalankan ibadah puasa yang indah. Semoga kita selalu diberi anugerah, kesehatan dan berkah dari Allah SWT, agar daoat menjalankannya dengan khusyuk. Aamiin.