Ibu, Kaulah Kekuatanku

-

 


Ibu Kaulah Kekuatanku
Oleh: Ambu Guru

Ibuku...

Kau jimatku
Kau kekuatanku

Tempatku untuk bercerita
Tentang rupa kehidupanku
Dengan segala kisahku.

Bagimu aku tetap anak kecilmu
Selalu mendekapku dalam doamu
Kekuatan doamu acap meraihku
Disaat gelombang hampir menghanyutkanku.

Di sisa usiamu kini
Aku tak bisa menjagamu
Karena jarak memisahkan kita
Kepada Allahlah aku menitipkanmu.

Semoga Allah menjagamu
Maafkan anakmu ini
Kurang berbakti padamu

Kau pelitaku
Pelabuhan hatiku

Ibuku..

Cipanas, 23 Desember 2022




Komentar

  1. Rizky Kurnia Rahman23 Desember 2022 pukul 09.05

    Salah satu problem yang dialami juga oleh saya adalah jauh dari keluarga, dalam arti domisili. Ingin selalu berkumpul dengan ibu dan bapak, tetapi jauh sekali jaraknya. Namun, pastilah hati antara anak dan orang tuanya selalu dekat, di manapun mereka berada.

    BalasHapus
  2. Ambuguru23 Desember 2022 pukul 09.27

    Aamiin ya Allah... makasih sudah mampir..

    BalasHapus
  3. Mohamad Bajuri24 Desember 2022 pukul 10.42

    Mantabb sekali isi puisinya...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INDAHNYA NAN MERAYU

-
Gambar
  Indahnya Nan Merayu Oleh: Ambu Guru Kala di timur sang mentari  Semburatnya nan berseri Hangatkan dinginnya pagi hari Berbekal doa dan harapan Kulangkahkan jejak pengabdian Pun sebagai jalan kehidupan  Bersama kereta besiku kurayapi Jalanan berbatu terjal nan sepi Sesekali harus mepet menepi Setiap pagi kulewati Lewat netra kunikmati Indahnya bahagiakan hati Cumbuan alam nan merayu Bak lirikan sang jelita ayu Kalahkan gita nan mendayu Masya Allah, tak henti kuserukan Pada ciptaan-Nya nan menakjubkan Di sepanjang jalan nan kutambatkan Cipanas, 8 Januari 2024
Baca selengkapnya

SEPULUH HARI PERTAMA DI TAHUN BARU Dalam Akrostik

-
Gambar
  Sepuluh Hari Pertama   di Tahun Baru Oleh : Ambu Guru   S eiring   semburat jingga pertama   di ufuk timur E mbun pagi masih bergelayut manja di rerumputan P utih kabut pun masih enggan beranjak menyelimuti bukut-bukit U ntaian seruan azan saling bersahutan menggema menggetarkan jagat L alu langkah-langkah itu mulai menderap bangunkan kesunyian U mat manusia mulai bergeliat dalam putaran roda kehidupan H arapan indah di tahun ini mengiringi derunya   napas-napas untaian asa   H ari demi hari berganti hingga sepuluhnya terlewati A dakah semangat masih bertahta di sepanjang jalan? R aih harapan yang terangan jadi resolusi I htiar dan doa sudahkah jadi introspeksi?   P erjuangan   ternyata belum seberapa E ntitas kehidupan begitu sarat dengan sejuta opsi R enjana mesti tersusun matang tuk meraihnya T antangan dan kendala pasti kan tersua A ncama kegagalan pun kan meghadang                                                                           
Baca selengkapnya

Akrostik: Merdeka Bangsaku

-
Gambar
  MERDEKA BANGSAKU, MERDEKA GURUKU Oleh: Ambu Guru M usim ke musim berganti E legi acap memulai hari R enjana dipaksa berhenti D uka nestapa menyelimuti E rangan maut getarkan hati K orban perjuangan berani mati A nak bangsa membela negeri. B erlalu sudah 77 warsa diemban A ngka kembar usia kemerdekaan N yawa kusuma bangsa jadi taruhan G enerasi pejuang penuh penderitaan S atu nusa satu bangsa adalah tujuan A gar anak cucu lepas dari penjajahan K ibarkan merah putih kebanggaan U ntuk pewaris bangsa di masa depan. M antapkanlah jejak hai anak negeri E nyahkan malas lupakan gengsi R aih kejayaan ibu pertiwi D erapkan langkah jalankan aksi E dukasi adalah jalan kita mengabdi K okohkan afeksi kuatkan intelegensi A nak bangsa harapan bakti. G uru, padamu mereka gantungkan harapan U luran tangan dan kiprahmu mencerdaskan R asa kebangsaan pun harus ditanamkan U kir prestasi mereka, miliki keandalan K uatkan karakter pun kepandaian U ntuk pewaris negeri miliki kekuata
Baca selengkapnya